5 Easy Facts About maksud cvt transmission Described
5 Easy Facts About maksud cvt transmission Described
Blog Article
Secara umum jenis transmisi terbagi dua, yakni transmisi guide dan otomatis. Khusus transmisi otomatis juga ada beberapa jenis yang bisa ditemui di pasaran, yakni torque converter dan CVT.
CVT sangat cocok untuk pengendaraan di dalam kota. Di mana kemacetan dan lalu lintas yang padat menjadi rutinitas sehari-hari, Anda tidak perlu khawatir tentang proses perpindahan gigi yang menyita waktu.
Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai wartawan di dunia otomotif. Namun lebih memilih motorsports sebagai prioritas. Dia tertarik pada teknologi mobil - mobil 4WD. Instagram: dhoni_bima
Sistem kerja yang paling mudah dipahami dengan melihat travel prepare pada sepeda yang umumnya terdapat rear derailleur untuk memindahkan rantai pada equipment roda belakang, sedangkan entrance derailleur untk memindahkan rantai pada equipment depan (crankset).
Sistem tersebut berbeda dengan transmisi AT (Automatic Transmission) yang masih memerlukan perpindahan gigi. Namun, masih banyak yang mengira bahwa keduanya adalah sistem transmisi yang sama. Oleh sebab itu, mari simak penjelasan lebih lengkap tentang perbedaan keduanya berikut ini!
Bagi pengendara yang sering menghadapi kemacetan, CVT adalah pilihan perfect. Transmisi ini menawarkan akselerasi yang halus dan respons yang cepat, sangat cocok untuk kondisi lalu lintas yang sering berubah. Anda tidak akan merasa repot saat harus terus-menerus berhenti dan melanjutkan perjalanan.
Kekurangan berikutnya ialah terkait biaya perbaikan. Sudah bukan rahasia lagi bahwa transmisi CVT akan membutuhkan biaya yang jauh lebih mahal ketika rusak dan harus diperbaiki. Hal ini dikarenakan penggantian komponen mesti dilakukan secara menyeluruh, tidak bisa for every bagian.
Prinsip kerja CVT melibatkan maksud cvt transmission dua pulley, yaitu pulley penggerak dan pulley penerima, yang dihubungkan oleh sabuk atau rantai baja.
Pengemudi tidak akan merasakan entakan-entakan seperti halnya ketika mobil mengalami downshift atau upshift. Kemudian karena proses kerjanya yang lebih simpel tersebut maka sistem transmisi CVT dapat lebih cepat untuk mendapatkan torsi best lalu mempertahankannya.
Sebagai hasilnya, perpindahan gigi dapat terjadi dengan sangat cepat dan tanpa gangguan pada daya dorong kendaraan.
Manfaat yang akan dirasakan oleh pengemudi, mobil terasa lebih responsif dalam situasi berkendara prevent and go. Transmisi CVT pun dapat diandalkan ketika melintasi medan menanjak karena selalu bekerja pada “gigi” yang paling tepat.
Pada saat kendaraan membutuhkan tenaga yang besar, CVT bisa jadi kurang responsif dibandingkan transmisi otomatis konvensional yang lebih sesuai untuk akselerasi cepat.
Sistem perpindahannya dilakukan secara guide dengan memindahkan tuas perseneling untuk menyesuaikan kebutuhan tenaga sesuai kondisi jalan.
CVT atau Continually Variable Transmission menjadi teknologi transmisi yang kini semakin populer diterapkan pada mobil terbaru dan modern-day. Jenis transmisi ini bekerja otomatis dalam mengubah rasio gigi, sehingga tidak perlu perpindahan gigi.